Sistem pertahanan rudal terbaru Rusia S-500 Prometey yang diharapkan akan mulai tes akan menjadi upgrade besar dari S-400. Sangat sulit bagi siapapun untuk menembus sistem ini.
“S-500 memiliki karakteristik mengalahkan dunia. Dia dapat terlibat dengan berbagai senjata serangan udara, serta rudal balistik, termasuk rudal balistik antarbenua,” kata anggota dewan penasehat Komisi Militer Industri Viktor Murakhovsky kepada Sputnik Sabtu 6 Februari 2016. “Selain itu, sistem ini menyediakan pertahanan ruang karena dapat terlibat target di dekat ruang angkasa pada ketinggian hingga 200 kilometer.”
S-500, yang dirancang oleh Almaz Antey, dikatakan memiliki jangkauan maksimum 600 kilometer (lebih dari 370 mil). Sistem yang sangat mobile ini secara bersamaan bisa mencegat hingga sepuluh rudal balistik dan melesat dengan kecepatan 5 kilometer per detik.
“Banyak pejabat pertahanan AS khawatir pesawat tempur mereka bahkan yang siluman seperti F-22, F-35 dan B-2 memiliki masalah untuk mengatasi sistem ini” kata, ahli pertahanan Dave Majumdar dalam tulisannya di National Interest beberapa waktu lalu.
S-500, juga dikenal sebagai 55R6M Triumfator-M, kemungkinan besar akan membentuk dasar dari sistem pertahanan udara berlapis negara dan akan segera beroperasi. Prototipe pertama diharapkan untuk memulai uji akhir tahun ini. Angkatan Bersenjata Rusia dikabarkan berencana untuk membeli sepuluh batalyon S-500.
0 comments:
Post a Comment