Mock-up kapal selam Kilo dengan peluncur VLS rudal Brahmos, kapal selam dengan persenjataan yang bikin ‘ngiler’ para fansboy militer di Indonesia.
Rudal jelajah Brahmos ringan berhasil diluncurkan dari bawah air saat dilakukan tes uji coba pada musim semi 2013. Rudal ditembakkan dari kapal selam Kilo yang terendam 40-50 m dan mencapai sasarannya yang berjarak 290 km dengan kecepatan 2.8 – 3 mach.
Tidak seperti rudal Brahmos standar, Brahmos versi ringan dapat ditembakkan dari tabung torpedo atau sistem VLS kecil pada kapal selam ringan dan menengah.
Pada awalnya, Perusahaan Brahmos menyarankan kepada India untuk memuat rudal Brahmos pada kapal selam Amur class, tapi Angkatan Laut India enggan untuk membeli kapal selam Amur dan lebih memilih kapal selam Scorpene buatan Prancis.
Angkatan laut India kemudian memodifikasi salah satu kapal selam Kilonya untuk bisa menembakkan rudal Brahmos.
Sebuah sumber dari Angkatan Laut mengatakan bahwa untuk memodifikasi kapal selam Kilo dengan peluncur VLS rudal Brahmos, hanya bisa dilakukan dengan memotong dan menambahkan modul sistem peluncur, yang akan menjadikan kapal selam Kilo sedikit lebih panjang. Pada tahun 2008 Kapal selam Rusia dari Amur class sudah lebih dahulu mengintegrasikan rudal Brahmos sebagai persenjataan anti kapalnya.
Perusahaan rudal Brahmos mengatakan perusahaannya siap untuk mengembangkan versi kompak dari rudal Brahmos ini pada tahun 2017. Rudal Brahmos nantinya dapat diluncurkan dari kapal selam dan jet tempur generasi kelima yang sedang dikembangkan oleh Rusia dan India.
Pada tahun 2012, di gelaran Indo Defence Expo 2012, India memamerkan mock-up kapal selam Kilo dengan peluncur VLS rudal Brahmos, belum diketahui spesifikasi teknis dari rudal Brahmos ringan ini. Namun yang pasti rudal Brahmos ringan ini bisa menjadi salah satu senjata penentu kemenangan pertempuran laut di masa depan.
0 comments:
Post a Comment