Sebuah helikopter serang MI-28N Night Hunter jatuh saat melakukan penerbangan di sekitar kota Homs, Suriah, hari ini. 2 orang pilotnya ditemukan tewas. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan penyebab jatuhnya helikopter ini adalah gangguan teknis. Tapi pernyataan ini cukup meragukan karena ada kemungkinan helikopter jatuh karena ditembak menggunakan MANPADS.
Selama ini Rusia menyebutkan bahwa helikopter serang MI-28N mampu beroperasi dengan segala cuaca, siang atau malam dengan 2 orang awak. Helikopter ini mampu membawa berbagai rudal serta dilengkapi meriam 30 mm dan diklaim dilengkapi radar canggih sehingga memungkinkan menembak beberapa target secara bersamaan.
Jatuhnya helikopter serang MI-28N ini menjadi aib bagi Rusia, khususnya bagi industri persenjataan mereka. Apalagi jika dugaan bahwa helikopter ini jatuh akibat tembakan atau rudal terbukti, maka klaim Rusia bahwa helikopter ini adalah yang terbaik tentu akan dipertanyakan.
0 comments:
Post a Comment