WELCOME TO MY BLOG

Wednesday, August 12, 2015

Di Indonesia, Komputer "Windows 8" Intel Dijual Rp 2 Jutaan



Setelah diperkenalkan di Jakarta pada Mei lalu, komputer mini Intel Compute Stick sudah dapat dipesan mulai Jumat (7/8/2015) ini. 

Intel membanderol Compute Stick dengan harga Rp 2,4 juta. Selama masa pre-order, komputer yang dilengkapi dengan Windows 8.1 ini dibanderol mulai Rp 2,1 juta.

Pemesanan awal komputer seukuran flashdisk ini dapat dilakukan di situs belanjaBlibli.com dan Erafone.com. Harganya bervariasi tergantung metode pembelian, yakni tunai dan jenis kartu kredit yang digunakan. 

Pemesanan dibuka hingga 23 Agustus 2015, dan perangkat dijanjikan akan dikirim mulai 26 Agustus. Setelah masa pemesanan di situs belanja, Intel Compute Stick juga tersedia di gera-gerai.

"Mulai bulan September 2015, Intel Compute Stick akan tersedia luas di toko ritel lainnya," kata Hermawan Sutanto, Sales Director Intel Indonesia, kepada KompasTekno, Jumat.

Compute Stick dibekali prosesor quad-core 1,3 GHz Intel Atom Z3735F, RAM 2 GB, penyimpanan internal 32 GB, WiFi 802.11 b/g/n, Bluetooth 4.0 untuk koneksi mouse dankeyboard, serta slot MicroSD untuk ekspansi media penyimpan data.

Untuk dapat digunakan sehari-hari, Compute Stick cukup dioperasikan dengan televisi atau monitor yang memiliki port HDMI, keyboard, dan mouse wireless.

"Sekarang setiap televisi yang memiliki colokan HDMI bisa ditransformasi menjadi komputer. Ayah bisa menonton cuplikan bola dari YouTube, ibu bisa berselancar dan berjualan online, anak pun bisa bermain game dan mengerjakan tugasnya dengan layar besar yang belum pernah terbayangkan sebelumnya," kata Hermawan.

Komputer mini Intel ini memang mendukung televisi ber-HDMI dengan ukuran layar lebar. "Intel Compute Stick mendukung resolusi HD, tidak tergantung dari ukuran layar. Makin lebar, pasti memberikan pengalaman yang lebih baik," tambah Hermawan.

Dalam paketnya, Compute Stick sudah dilengkapi Windows 8.1 yang menurut janjiMicrosoft bisa di-upgrade ke Windows 10 secara gratis.


Facebook dan Microsoft Rancang Teknologi Ramah Difabel



Facebook, Microsoft, Dropbox, dan beberapa perusahaan teknologi kawakan lainnya bekerja sama untuk mewujudkan teknologi yang lebih mudah diakses penyandang difabel. Demi misi mulia tersebut, gabungan raksasa teknologi merangkul mitra di bidang edukasi, yakni Stanford University dan Carnegie Mellon University. Mereka mendirikan sebuah kelompok kerja yang dinamai "Teaching Accessibility".Tujuannya untuk mengembangkan panduan dalam membangun teknologi yang dapat digunakan semua orang. Kelompok tersebut akan meneliti interaksi manusia dan komputer, edukasi teknis, dan rancangan konsep yang lebih baik dan dapat melayani beragam populasi.

Gerakan ini diinisiasi untuk memperingati 25 tahun aksi "Americans with Disabilities". Aksi tersebut dilegalisasi oleh mantan Presiden AS George H.W. Bush pada 26 Juli 1990. Diketahui, sorotan ke industri teknologi yang kurang mempertimbangkan para difabel dalam merancang layanannya, belakangan santer terdengar. Awal tahun ini, layanan pemesanan transportasi berbasis aplikasi Uber menghadapi tuntutan hukum karena hal tersebut.

Uber dianggap tak mengimplementasikan konsep yang mengakomodir akses untuk para difabel. Akhirnya, Uber pun berbenah. Perusahaan asal San Fransisco tersebut meluncurkan program khusus untuk membantu sopir yang memiliki masalah dengan indera pendengaran. Penumpang dengan keterbatasan fisik pun dilayani dengan program UberASSIST yang masih dalam tahap pengetesan. Di Indonesia, kedua pilot program tersebut belum berlaku.

Diharapkan, dengan "Teaching Accessibility" para industri teknologi bisa berembuk dan mengaplikasikan layanan yang lebih ramah bagi para difabel.

Pemerintah Akan Uji Kompetensi 3.8 Juta Guru Mulai Tahun Ini



Mulai tahun ini ada dua skema yang akan dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) untuk mengukur profesionalisme guru, yaitu secara akademis dan non-akademis.

Pengukuran akademis dilakukan dengan rutin menyelenggarakan uji kompetensi guru (UKG) setiap tahun. Pengukuran non-akademis dengan melakukan penilaian terhadap kinerja guru. Demikian ditegaskan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Sumarna Supranata di Jakarta, Rabu (6/8).

"Mulai tahun ini semua guru baik yang ada di bawah Kemendikbud maupun Kemenag akan menjalani UKG," ujarnya.

Sebelumnya, UKG hanya dilakukan kepada guru yang telah tersertifikasi atau akan disertifikasi.

"Di bawah Ditjen GTK kami akan melakukan tes UKG ke seluruh guru termasuk 318 ribu guru yang ada di Kemenag. Jadi ada 3,8 juta guru yang akan diuji mulai tahun ini untuk tahu potret kompetensinya," kata Pranata.

‎Dijelaskannya, ‎UKG harus dilakukan secara rutin karena ada target yang harus dicapai. Di 2019 mendatang, kata dia, rata-rata nilai UKG harus mencapai angka delapan. Target tersebut tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) mengenai guru yang terdiri atas tiga poin.

Pertama, meningkatkan profesionalisme, kualitas, dan akuntabilitas GTK.  Kedua, meningkatkan kualitas LPTK. Ketiga, meningkatkan pengelolaan dan penempatan guru.‎

Friday, August 7, 2015

Sinkronisasi Dapodik Secara Bertahap / Incrimental

Image result for gambar dapodik
Aplikasi dapodik didesain agar pengguna (operator sekolah) dapat mengirmkan data secara "incrimental" / bertahap, hanya "delta" atau perubahan dari data awaln saja yang dikirimkan. Data dapat disinkronisasikan ke server secara bertahap tanpa menunggu semua selesai dikerjakan.
Semakin sedikir perubahan data diaplikasi maka akan mempercepat durasi proses sinkronisasi, tingkat keberhasilan sync makin tinggi.
Dengan demikian Jika ingin menggunakan fitur baru "MUTASI ONLINE" tidak perlu menunggu SD meluluskan dulu untuk diambil oleh SMP, atau sebaliknya SD menunggu selesai input kelas 1 sebelum diluluskan siswa tingkat akhir. semua dapat bekerja paralel,
Oleh karena itu sesegera mungkin lakukan sync, apapun perubahan data tersebut. gunakan fitur2 "ACTION MENU" yang ada untuk mempercepat/membantu proses di sekolah. tidak perlu menuggu batas akhir. sama halnya mudik diujung waktu mau lebaran, traffic dipastikan padat merayap.

Monday, August 3, 2015

Penyelesaian Masalah Siswa Mutasi

Image result for gambar dapodik
Tahap/proses menyelesaikan masalah siswa mutasi adalah :
1. Surat pindah sekolah/mutasi dari sekolah asal


2. OP Sekolah asal harus sudah mengeluarkan data siswa tersebut di aplikasi DAPODIK dengan status: "mutasi" kemudian lakukan sync



3. OP Sekolah tujuan menginputkan data individu siswa tersebut dengan aplikasi DAPODIK


4. OP Sekolah Tujuan melakukan verval Peserta Didik kemudian lakukan sync

Masalah siswa mutasi biasanya terjadi karena poin ke dua tidak/belum dilakukan, maka dalam menyelesaikan masalah siswa mutasi sebaiknya OPSekolah tujuan berkoordinasi dengan OPSekolah asal.

Sunday, August 2, 2015

URUTAN PENGERJAAN DAPODIK 4.00



1. Menu Sekolah : Lengkapi data sekolah (NPWP, dll), Lengkapi data periodik Sekolah, dan sanitasi

2. Menu Rombel (Luluskan PD); Menu Rombongan Belajar > Action Menu > Luluskan PD. Sinkron

3. Menu Sarpras
Jika tidak perubahan fungsi sarpras/sarpras baru, maka Action Menu > Lanjutkan data Periodik
.
4. Menu PTK
a. Action Menu > Salin Penugasan, Cek Tugas tambahan Kepsek, Tambahkan PTK Baru, jika ada.
b. Tambahkan data rinci PTK, jika ada (tambah anak, naik pangkat, gaji berkala, dll)
.
5. Menu Peserta Didik
a. Action Menu > Lanjutkan Data Periodik PD (kelas 2-6 / 8-9)
b. Tambahkan PD baru, manual maupun online (SMP)
.
6. Kenaikan Kelas
a. Bila kelas tidak diacak : Menu Rombongan belajar > Action Menu > Kenaikan Kelas
b. Bila diacak : Menu rombongan belajar > Tambah > Isi data kelas dan anggota rombel
c. Isikan Pembelajaran
.
7. Lakukan Verval PD sampai dengan konfirmasi selesai
8. Cek progress pengiriman di laman dapo.dikdas.kemdikbud.go.id. Jika NISN siswa baru telah muncul, maka lakukan sinkron untuk mengambil data NISN ke aplikasi desktop
.
9. Lengkapi data-data
• No. SKHUN dan No Ijasah di Registrasi PD SMP (Seluruh siswa)
• Isikan keterangan di tabel Prasarana, dan spesifikasi di bagian sarana
• Centang Keaktifan PTK
.
10. Perbaiki data yang belum valid (menu validasi) dan cek ulang inputan data
.
Catatan : Sinkron kapan saja semau anda. Tidak perlu menunggu data selesai, apalagi mepet deadline

BEBERAPA PERMASALAHAN DAN SOLUSI DAPODIKDAS 4.00

KODE REGISTRASI TIDAK DITEMUKAN
1. Jika Kode Registrasi Tidak Ditemukan saat Generate Prefill berarti KODE REGISTRASI nya sudah di RESET, silahkan hubungi KKDATADIK Kota Kabupaten nya
2. Jika Kode Registrasi Tidak Ditemukan saat Registrasi, kemungkinan salah nyimpan prefill atau prefill nya kosong, pastikan prefill simpan di Drive C:prefill_dapodik, atau bisa saja pada ujung prefill ada sisipan (1) atau berikutnya karena download prefill lebih dari satu kali, silahkan hapus sisipannya.

BEBERAPA TIDAK MASUK
Silahkan di ulangi proses instalasinya
1. Uninstall program APP Dapodiknya
2. Restar PC
3. Jika perlu bersihkan memakai CC CLeaner
4. Unduh kembali APP Dapodik nya dari dapo.dikdas.kemdikbud.go.id dan lakukan instalasi
5. Generate prefill simpan di Drive C:prefill_dapodik
6. Registrasi
7. Login

KETERANGAN BOS
Sekolah tersebut Menerima BOS, di Data Rinci Sekolah tertera BERSEDIA, namun di BERANDA keterangan TIDAK BERSEDIA, solusinya silahkan coba ganti WEB BROWSER nya, Jika masih tidak berubah, silahkan diulang proses Instalasinya, dan unduh kembali APP dari web : dapo.dokdas.kemdikbud.go.id

Jangan lupa Ctrl F5